Pria berusia 24 tahun dari kota Sendai di utara Jepang itu ditemukan tewas Selasa pagi di apartemennya oleh polisi setempat, yang menerima laporan dari para pengguna internet, lapor harian Yomiuri Shimbun. Orang itu, yang tinggal sendirian, telah mengambil cuti sakit yang diperpanjang dari kantornya sejak Agustus lalu dan telah mem-posting keluhan tentang pekerjaannya, kata harian Sankei Shimbun sebagaimana dikutip AFP.
Pria tersebut mulai menyiarkan gambar-gambar tentang dirinya pada layanan live streamingSankei.
Siarannya menerima banyak pesan, beberapa pengguna internet mendorong dia untuk bunuh diri dengan cepat, yang lain mendesak dia untuk tidak melakukan rencananya. Ustream menghentikan siaran itu setelah pukul 06.00 hari Selasa, menyusul laporan tentang peningkatan jumlah pemirsa, lapor Yomiuri.
Jepang memiliki tingkat bunuh diri tertinggi di dunia. Tahun lalu tercatat lebih dari 32.000 kasus kematian akibat bunuh diri. Ustream, Minggu malam lalu. Ia mengumumkan rencananya untuk bunuh diri dan membahas pandangannya tentang kehidupan. Setelah sempat jeda, siarannya kembali muncul Selasa pagi dan dia tampak menggantung diri di apartemennya pada sekitar pukul 05.30 pagi waktu setempat, lapor
0 komentar:
Posting Komentar